cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Cakrawala Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 24428620     DOI : -
Core Subject : Education,
Cakrawala Pendidikan (CP) merupakan jurnal ilmiah kependidikan. Jurnal ini menerbitkan berbagai artikel tentang kajian ilmiah dan hasil penelitian pendidikan baik dalam pengertian luas (pendidikan secara umum) maupun khusus (menunjuk pada bidang-bidang studi tertentu). Pemuatan suatu artikel diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan konsep keilmuan dan aplikasinya atau pada pemahaman pendidikan di Indonesia. Jurnal CP terbit tiga kali dalam satu tahun, yaitu edisi Februari, Juni, dan November, diterbitkan oleh LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2" : 16 Documents clear
STRATEGI PENGGESERAN PARADIGMA PELATIHAN DARI ORIENTASI AKTIVITAS DI KELAS KE HASIL DI TEMPAT KERJA Sutarto HP
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.608 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i2.1475

Abstract

Abstrak: Kenyataan masih banyak menunjukan pelatihan yang diselenggarakan hanya terfokus pada aktivitas di tempat pelatihan. Evaluasi yang dilakukanpun terbatas pada hasil belajar di tempat pelatihan. Pelatihan ini tentu belum efektif dan disebut sebagai pelatihan berorientasi aktivitas (PBA). Untuk mengetahui efektivitas pelatihan, maka evaluasi perlu dilakukan sampai di tempat kerja sehingga dapat diketahui apakah ada peningkatan produk/jasa (results) bagi institusi. Jenis pelatihan ini disebut sebagai pelatihan berorientasi hasil (PBH). Penulisan artikel ini bertujuan mendeskripsikan strategi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi PBH melalui kajian literature yang dipadukan dengan fakta yang terjadi di lapangan. Hasil kajian diharapkan menjadi referensi bagi para perencana dan penyelenggara pelatihan agar mampu menggeser paradigma dari PBA ke PBH. Kata Kunci: paradigma, pelatihan, aktivitas, hasil A PARADIGM SHIFT FROM ACTIVITY-ORIENTED IN THE CLASSROOM TO PRODUCT-ORIENTED IN THE WORKPLACE Abstract: Reality showed that most trainings were conducted focusingon classroom activities. The evaluation was limited only to measure participant’s mastery of training materials given in the classroom. These trainings surely were not effective yet and called as Training for Activity (TFA). To determine training effectiveness, the evaluation needed to be administered in the workplace to know whether there wasan improvement in products/services (results) for the institution. This training referred to Training for Impact (TFI). The purpose of this article is to describe the strategy in planning, implementing, and evaluating TFI through literature review combined with field data/information. The findings of the study were expected to be a reference for planners and organizers of training and were able to shift the paradigm from TFA to TFI. Keywords: paradigms, training, activity, product
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KESULITAN BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH DASAR ., Rusmawan
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.04 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i2.1487

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh minat belajar IPS, dukungan orang tua, dan strategi pembelajaran IPS terhadap motivasi belajar IPS dan kesulitan belajar IPS. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Populasi penelitian adalah siswa kelas V SD tahun pelajaran 2011/2012 di Kabupaten Sleman. Sampel penelitian 369 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik purporsive cluster sampling. Data dikumpulkan dengan instrumen tes dan skala. Validitas instrumen diperoleh lewat korelasi product moment dan reliabilitas lewat Cronbach Alpha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) minat belajar IPS dan dukungan orang tua secara signifikan berpengaruh terhadap motivasi belajar IPS dengan persentase 25,5%; (2) minat belajar IPS, strategi pembelajaran IPS, dan motivasi belajar berpengaruh secara signifikan terhadap kesulitan belajar IPS dengan presentase sebesar 17,4%. Kata Kunci: kesulitan belajar IPS, minat belajar IPS, motivasi belajar IPS, dukungan orang tua, strategi pembelajaran IPS FACTORS AFFECTING LEARNING DIFFICULTIES IN SOCIAL STUDIES AMONG ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Abstract: This study aimed to describe the effects of the interest towards learning Social Studies, the parental support, and the learning strategies on the motivation to learn Social Studies and the learning difficulties. This study was an ex post facto study. The population comprised Year V elementary school students in the academic year of 2011/2012 in Sleman Regency. The sample were 369 student taken using the purporsive cluster sampling technique. The data were collected through a test and scales. The instrument validity was assessed by means of the Product Moment correlation and the reliability by Cronbach Alpha. The finding of the study showed that: (1) the SS learning interest and parental support simiultaneously and significantly affected the SS learning motivation with the percentage of 25.5%; and (2) the SS learning interest, SS learning strategies, and SS learning motivation simultaneously and significantly affected the learning difficulties with the percentage of 17.4%. Keywords: learning difficulties, learning interest, learning motivation, parental support, learning strategies
PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP KEKUATAN OTOT KAKI DAN KEMAMPUAN MENENDANG PEMAIN SEPAK BOLA Tommy Apriantono; Hidetsugu Nishizono; Naotake Inoue
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.712 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i2.1486

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan beban pada kekuatan otot kaki dan kemampuan menendang pemain sepak bola. Subjek yang berjumlah sebelas orang dibagi menjadi dua kelompok. Lima pemain kelompok eksperimen melakukan latihan beban tiga kali per minggu selama sepuluh minggu yang dilakukan secara bersamaan dengan latihan sepak bola. Enam pemain kelompok kontrol hanya melakukan latihan sepak bola tanpa latihan beban yang berlatih bersama kelompok yang melakukan latihan beban. Pengaruh latihan beban tidak hanya meningkatkan secara signifikan pada kekuatan otot kaki, tetapi juga meningkatkan kecepatan dari pergelangan kaki dan kecepatan bola. Kelompok kontrol yang hanya melakukan latihan sepak bola, tidak menunjukkan peningkatan yang berarti baik pada kekuatan otot kaki maupun kecepatan bola. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan otot kaki merupakan salah satu faktor penting di dalam kemampuan menendang. Kata Kunci: latihan beban, kekuatan otot kaki, kecepatan linier pergelangan kaki, kemampuan menendang bola THE EFFECT OF WEIGHT TRAINING ON THE LEG MUSCLE STRENGTH AND KICK PERFORMANCE OF SOCCER PLAYERS Abstract: This study aimed to investigate the effect of weight training on the leg muscle strength and kick performance of soccer players. The subjects consisting of eleven players were divided into two groups. Five players belonging to the experimental group performed a ten-week weight training (three times per week), along with their regular soccer training. Six players belonging to the control group maintained their regular soccer training, without any additional weight training. The weight training not only improved the leg muscle strength significantly but also improved the angkle joint velocity and the ball velocity. The control group with the regular soccer training did not show any significant improvement on the leg muscle strength and the ball velocity. The findings of this study indicated that the strength of the leg muscle is a very important factor in the kick performance. Keywords: weight training, leg muscle strength, linear ankle velocity, ball velocity
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PKN SD SEBAGAI YADNYA DALAM RANGKA PERWUJUDAN DHARMA AGAMA DAN DHARMA NEGARA BERBASIS KONSTRUKTIVISME Sukadi .
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.799 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i2.1476

Abstract

Abstrak: Pada tahun ketiga, tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas pembelajaran PKn sebagai yadnya dalam mempengaruhi hasil belajar PKn siswa SD pada aspek-aspek pengetahuan, nilai-nilai, dan tingkah-laku kewarganegaraan, baik secara bersama-sama maupun secara individu. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan research and development (R D). Pada tahun ketiga, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model kuasi eksperimen dengan posttes only with control group design. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah pencapaian siswa dalam pengetahuan, nilai-nilai dan perilaku berkewarnegaraan. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes, inventori, dan evaluasi diri siswa yang diperoleh dari sampel siswa yang dipilih secara acak dan dianalisis menggunakan analisis varian multivariat (manova). Hasil penelitian ini menunjukkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, efektivitas pembelajaran PKn yang berbasis yadnya telah dikembangkan dengan sintaks pembelajaran yang terdiri dari sepuluh langkah. Kedua, implementasi model pembelajaran PKn sebagai yadnya memberikan kategori hasil belajar PKn siswa yang cukup pada aspek pengetahuan kewarganegaraan, kategori tinggi pada aspek orientasi nilai kewarganegaraan, dan kategori tinggi pula pada aspek tingkah-laku kewarganegaraan. Terakhir, penerapan model pembelajaran PKn sebagai yadnya berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar PKn siswa pada aspek pengetahuan, orientasi nilai, dan tingkah-laku kewarganegaraan secara simultan dibandingkan dengan pengaruh pembelajaran secara konvensional, tetapi, pengaruh pembelajaran sebagai yadnya terhadap pembentukan tingkah-laku kewarganegaraan secara parsial tidak signifikan. Kata Kunci: pembelajaran PKn berbasis yadnya, prestasi PKn siswa
PENGGUNAAN TEKNIK SEVEN JUMPS UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA Mukminan .; Muhammad Nursa’ban; Suparmini .
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.288 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i2.1484

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran menggunakan teknik seven jumps terhadap kemandirian belajar mahasiswa pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Geografi di Jurusan Pendidikan Geografi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanasi hubungan asosiatif kausal antarvariabel. Subjek penelitian ini terdiri atas 60 mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi yang mengambil mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Geografi pada tahun 2012. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dianalisis secara bivariat.Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pembelajaran metode tutorial teknik seven jumps dengan kemandirian belajar mahasiswayang ditunjukkanolehnilai  hitung sebesar 0,511dengan p = 0,000 α0,05). Kata Kunci: kemandirian belajar, seven jumps, geografi USING THE SEVEN-JUMP TECHNIQUE TO IMPROVE STUDENTS’ LEARNING AUTONOMY Abstract: This study aimed to investigate the effect of the use of the seven-jump learning technique on students’ learning autonomy in the Geography Instructional Planning course. This study was an explanation research applying the causal associative correlation. The subjects were 60 students at the Geography study program taking the Geography Instructional Planning class in 2012. The data were collected using a questionnaire and analyzed using bivariate statistics.The main finding was that there was a significant relationship between the seven-jump technique and students’ learning autonomy with an observed  of 0.511 at the significance level of (p) = 0.000 α = 0,05. Keyword: students’ autonomy, seven jumps, geography
EFEKTIVITAS METODE PROBLEM BASED LEARNING, COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW, DAN CERAMAH SEBAGAI PROBLEM SOLVING DALAM MATAKULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN Fatimah Saguni
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.128 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i2.1478

Abstract

Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran Problem Based Learning, Cooperative Learning tipe jigsaw, dan ceramah dalam pembelajaran matakuliah Perencanaan Pembelajaran di Fakultas Tarbiyah UIN Makassar, baik dalam pemecahan masalah yang dihadapai mahasiswa maupun untuk meningkatkan prestasi belajar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan tru experiment dengan Crossed Design (Rancangan bersilang). Data dianalisis dengan menggunakan Analisis multivariat dari kovarian (MANCOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Problem Based Learning lebih efektif jika dibandingan dengan metode Cooperative Learning tipe Jigsaw dan ceramah dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran. Selain itu, mahasiswa yang diajar dengan metode Problem Based Learning memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih tinggi dari pada yang diajar dengan metode Cooperative Learning tipe Jigsaw dan metode ceramah. Kata Kunci: problem based learning, cooperative learning tipe jigsaw, dan ceramah, perencanaan pembelajaran THE EFFECTIVENESS OF THE PROBLEM-BASED LEARNING, THE JIGSAW TYPE COOPERATIVE LEARNING, AND LECTURING METHODS AS PROBLEM SOLVING IN THE INSTRUCTIONAL PLANNING COURSE Abstract: This study aimed to reveal the effectiveness of the problem-based learning, the jigsaw type cooperative learning, and lecturing methods in the Instructional Planning Class in Tarbiyah Faculty of UIN Makassar, both in solving problems faced by students and to improve student achievement. This study used the true experiment approach with the Crossed Design. The data were analyzed using the multivariate analysis of covariance (MANCOVA). The findings showed that the Problem-Based Learning method is more effective than the jigsaw type cooperative learning method and the lecturing method in improving the students’ achievement in the Instructional Planning course. In addition, the students taught using the Problem-Based Learning method have higher problem-solving ability than those taught using the jigsaw type cooperative learning method and the lecturing method. Keywords: problem-based learning, jigsaw type cooperative learning, lecturing method, instructional planning
FILSAFAT SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN MENUJU KEMANDIRIAN BANGSA Ali Mudhofir
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.391 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i2.1482

Abstract

Abstrak: Pendidikan merupakan rangkaian proses tanpa akhir untuk mendewasakan manusia. Pendidikan mengisyaratkan bahwa anak yang terdidik dengan baik akan memberi warna kebaikan bagi dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat Kesadaran demikian itu sejatinya telah dipahami masyarakat Indonesia, namun berbagai tantangan dan godaan dunia merontokkan benteng kepribadian. Kemandirian bangsa dapat diraih melalui pendidikan yang baik pada tataran formal, nonformal, dan informal. Pemahaman mengenai filsafat pada esensinya adalah memaknai hidup dengan menghargai orang lain dan lingkungannya. Namun, kesadaran ini seolah luntur karena memahami filsafat sebatas dasar ilmu bukan aplikasinya dalam kehidupan. Sosok kemandirian bangsa sesungguhnya adalah karakter individu yang tergambar dalam perilakunya. Filsafat mendasari gerak langkah kehidupan manusia dalam pendidikan dengan harapan dapat mengembangkan kemandirian dan berimplikasi pada keteraturan dan kebaikan di sekitarnya. Filsafat diharapkan mendasari seluruh aspek pendidikan, karena salah satu esensi yang terkandung di dalamnya adalah kejujuran dan keadilan. Kata Kunci: filsafat, wahana pendidikan, kemandirian bangsa PHILOSOPHY AS AN EDUCATIONAL MEANS TOWARDS NATION’S SELF-DEPENDENCE Abstract: Education is essentially a never-ending process to make people more mature. Education indicates that well educated children will give positive contribution to themselves, their families, and the society. The Indonesian have been aware of this but global challenges have a bad effect on their personality. The nation’s self-dependence can be achieved through formal, non-formal, and informal education. Understanding philosophy is essentially understanding about life and respecting others and the environment. However, such an awareness has faded away because people understand philosophy only as a science not to be applied in real life. The nation’s self-dependence is actually individuals’ character manifested in the behavior. Philosophy should be used as a basis for human life in education so that it can develop self-dependence and finally it can create regularity and goodness to the environment. Philosophy is expected to be the basis for all educational aspects because one of its principles is honesty and fairness. Keywords: philosophy, education’s space, nation’s self-dependence
PENGARUH BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PRODUKTIF PESERTA DIDIK SMK NEGERI SUMATERA BARAT Ramli .
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.157 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i2.1489

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat capaian (1) budaya Sekolah Menengah Kejuruan; (2) kompetensi produktif peserta didik SMK; dan (3) pengaruh budaya sekolah terhadap kompetensi produktif peserta didik SMK Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif, populasi sebanyak 2929 orang peserta didik, sampel dipilih sebanyak 160 orang dengan teknik multistage random sampling. Data dikumpulkan dengan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dan inferesial. Penelitian ini menemukan (1) budaya sekolah SMK termasuk kategori baik; (2) kompetensi produktif peserta didik termasuk kategori baik; dan (3) terdapat pengaruh positif yang signifikan budaya sekolah terhadap kompetensi produktif peserta didik SMK Negeri Sumatera Barat sebesar 12,7%. Kata Kunci: budaya sekolah, kompetensi produktif, peserta didik THE EFFECT OF THE SCHOOL CULTURE ON THE PRODUCTIVE COMPETENCIES OF WEST SUMATRAN VOCATIONAL SCHOOL STUDENTS Abstract: This study was aimed to reveal the achievement level of (1) the culture of vocational schools; (2) the productive competencies of vocational school students; and (3) the effect of school culture on productive competencies of West Sumatran vocational school students. The study used is the descriptive quantitative method. the number of population was 2929 students. The sample, consisting of 160 students, was taken by using the multistage random sampling technique. The data, collected using a questionnaire and documentation, were analyzed using the descriptive and inferential analyses. The study found that: (1) the culture of vocational school was in the good category; (2) productive competencies of students were in the good category; and (3) there was a positive and significant influence of the school culture on the productive competencies of West Sumatran vocational school students by 12.7%. Keywords: school culture, productive competencies, students
LANDASAN AKSIOLOGIS SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN Sri Soeprapto
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.016 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i2.1485

Abstract

Abstrak: Perumusan sistem pendidikan nasional membutuhkan pemikiran yang mendalam, yaitu sampai ke pertimbangan landasan-landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Landasan aksiologis sistem pendidikan nasional penting sebagai dasar untuk menganalisis penerapan teori pendidikan yang berkaitan dengan tujuan pendidikan, terutama dalam kaitannya dengan nilai-nilai Pancasila. Fungsi pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan membentuk akhlak mulia dalam kaitannya dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai-nilai religius, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi siswa agar dapat berpikir secara rasional, dan berakhlak mulia dalam kaitannya dengan nilainilai Pancasila, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan, keindahan, dan religius, serta konstruktif dan kreatif agar mampu bertanggung jawab untuk memajukan bangsa Indonesia dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat modern didasarkan pada demokrasi dan keadilan. Kata Kunci: landasan aksiologis, nilai-nilai Pancasila, tujuan pendidikan nasional AN AXIOLOGICAL FOUNDATION OF THE INDONESIAN NATIONAL EDUCATION SYSTEM IN THE PERSPECTIVE OF PHILOSOPHY OF EDUCATION Abstract: The formulation of a national education system requires deep thinking about ontological, epistemological, and axiological foundations. The axiological foundation of a national education system is important as a basis for analyzing the application of educational theories related to the education goal, particularly in relation to the values of Pancasila. The functions of national education are to develop the ability to think rationally and form a noble character in relation to the values of Pancasila, namely the values of the divinity, humanity, unity, democracy, and justice. The national education goals are to develop the students’ potential to be able to think rationally, and to have a noble character in relation to the values of Pancasila, which upholds the values of truth, goodness, beauty, and divinity, as well as constructively and creatively to be able to be responsible for advancing the Indonesian nation in adjusting with the demands of the modern society based on democracy and justice. Keywords: axiological foundation, values of Pancasila, national education goals
ASESMEN KEBUTUHAN PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS PENGETAHUAN DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAERAH Sumarno .; Entoh Tohani,; Hiryanto .
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1760.957 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i2.1480

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menemukan kebutuhan pengembangan model evaluasi untuk mengembangkan manajemen berbasis pengetahuan pada pembangunan pendidikan daerah kabupaten/ kota. Asesmen kebutuhan ini dilakukan di lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, menggunakan teknik survei dan FGD. Sumber informasi adalah jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Kesimpulan penelitian ini: (1) umumnya jajaran dinas pendidikan melaporkan bahwa kinerja dinas dalam manajemen berbasis pengetahuan masih pada posisi kurang dan cukup; (2) pada kasus tertentu asesmen diri cenderung overestimate sehingga pada aspek yang lebih sederhana justru lebih rendah dibandingkan dengan aspek yang rumit. Untuk itu, disarankan perlunya peningkatan pemahaman wawasan mengenai manajemen berbasis pengetahuan dan peningkatan kinerja dinas pendidikan kabupaten/ kota yang dimulai dengan bantuan model asesmen diri kelembagaan yang objektif. Kata Kunci: manajemen berbasis pengetahuan, pembangunan pendidikan daerah NEEDS ASSESSMENT ON THE IMPLEMENTATION OF THE KNOWLEDGE-BASED MANAGEMENT IN THE DISTRICT EDUCATION DEVELOPMENT Abstract: This study aimed to assess the needs for establishing an evaluation model on knowledgebased management (KBM) in the district education development. This needs assessment was carried out in five districts in the Special Region of Yogyakarta, using a survey method, and focused group discussion. This study concluded that: (1) District Education Office (DEO) performances were at the poor and fair levels. (2) To a certain extent, the self-assessment tended to overestimate so that some simple aspects tended to be lower than the complicated ones. Therefore, it is strongly recommended: (1) to improve the DEO officials’ understanding on KBM; and (2) to strengthen the DEO performance in local education development, by providing a better and objective institutional assessment model. . Keywords: knowledge-based management, district education development

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 42, No 3 (2023): Cakrawala Pendidikan (October 2023) Vol 42, No 2 (2023): Cakrawala Pendidikan (June 2023) Vol 42, No 1 (2023): Cakrawala Pendidikan (February 2023) Vol 41, No 3 (2022): Cakrawala Pendidikan (October 2022) Vol 41, No 2 (2022): Cakrawala Pendidikan (June 2022) Vol 41, No 1 (2022): Cakrawala Pendidikan (February 2022) Vol 40, No 3 (2021): Cakrawala Pendidikan (October 2021) Vol 40, No 2 (2021): Cakrawala Pendidikan (June 2021) Vol 40, No 1 (2021): Cakrawala Pendidikan (February 2021) Vol 39, No 3 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 3, OCTOBER 2020 Vol 39, No 2 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 2, JUNE 2020 Vol 39, No 1 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 1, FEBRUARY 2020 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 3, OCTOBER 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 2, JUNE 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 1, FEBRUARY 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2018, TH.XXXVII, NO.3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2018, TH.XXXVII, NO.2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2018, TH.XXXVII, NO.1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2017, TH. XXXVI, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2017, TH. XXXVI, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2016, TH. XXXV, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2016, TH. XXXV, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2015, TH. XXXIV, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2015, TH. XXXIV, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN FEBRUARI 2015, TH. XXXIV, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN OKTOBER 2014, TH. XXXIII, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN JUNI 2014, TH. XXXIII, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN FEBRUARI 2014, TH. XXXIII, NO. 1 No 3 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN NOVEMBER 2013, TH. XXXII, NO. 3 No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2 No 1 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Februari 2013, Th. XXXII, No. 1 No 3 (2012): Cakrawala Pendidikan edisi November 2012, Th. XXXI, No. 3 No 2 (2012): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Juni 2012, Th. XXXI, No. 2 No 1 (2012): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Februari 2012, Th. XXXI, No. 1 No 3 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI NOVEMBER 2011, Th. XXX, No. 3 No 1 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Februari 2011, Th. XXX, No. 1 No 2 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN Mei 2011, Th. XXX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY No 3 (2010): Cakrawala Pendidikan, November 2010, Th. XXIX, No. 3 No 2 (2010): Cakrawala Pendidikan, Juni 2010, Th. XXIX, No. 2 No 3 (2010): Mei 2010, Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY No 1 (2010): Cakrawala Pendidikan Edisi Februari 2010 No 3 (2009): Cakrawala Pendidikan, November 2009, Th. XXVIII, No. 3 No 2 (2009): Cakrawala Pendidikan, Juni 2009, Th. XXVIII, No. 2 No 1 (2009): CAKRAWALA PENDIDIKAN, Februari 2009, Th. XXVIII, No. 1 Vol 2, No 2 (2008): Cakrawala Pendidikan, Juni 2008, Th. XXVII, No. 2 Vol 1, No 1 (2008): Cakrawala Pendidikan, Februari 2008, Th. XXVII, No. 1 No 3 (2008): Cakrawala Pendidikan, November 2008, Th. XXVII, No. 3 Vol 3, No 3 (2007): Cakrawala Pendidikan, November 2007, Th. XXVI, No. 3 Vol 2, No 2 (2007): Cakrawala Pendidikan, Juni 2007, Th. XXVI, No. 2 Vol 1, No 1 (2007): Cakrawala Pendidikan, Februari 2007, Th. XXVI, No. 1 No 3 (2006): Cakrawala Pendidikan, November 2006, Th. XXV, No.3 No 2 (2006): Cakrawala Pendidikan, Juni 2006, Th. XXV, No.2 No 1 (2006): Cakrawala Pendidikan, Februari 2006, Th. XXV, No.1 No 3 (2005): Cakrawala Pendidikan, November 2005, Th. XXIV, No.3 No 2 (2005): Cakrawala Pendidikan, Juni 2005, Th. XXIV, No.2 No 1 (2005): Cakrawala Pendidikan, Edisi Februari 2005, Th. XXIV, No.1 No 3 (2004): Cakrawala Pendidikan edisi November 2004, Th. XXIII, No.3 No 2 (2004): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2004, TH. XXIII, NO. 2 No 1 (2004): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2004, TH. XXIII, NO. 1 No 3 (2003): Cakrawala Pendidikan edisi November 2003, Th. XXII, No. 3 No 2 (2003): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2003, TH. XXII, NO. 2 No 1 (2003): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2003, TH. XXII, NO. 1 No 3 (2002): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI NOVEMBER 2002, TH. XXI, NO. 3 No 2 (2002): Cakrawala Pendidikan edisi Juni 2002, Th. XXI, No. 2 No 1 (2002): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2002,TH XXI. NO.1 CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,2000,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1998,TH.XVII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1998,TH.XVII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1992,TH.XII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1992,TH.XII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1991,TH.XI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1990,TH.X CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1990,TH.X CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1987,TH.VI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1987,TH.VI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1985,TH.IX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1985,TH.IX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1984,TH.IV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1984,TH.IV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1982,TH.II CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1981,TH.I CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1981,TH.I More Issue